Rabu, 09 Mei 2012

Prioritas Utamaku Bersamamu

Judulnya, lebay..lebay..lebay..haha
Sing :
Ow, Tuhan mohon ampun atas dosa dan dosa ku selama ini
Aku bertobat hidup di jalanmu 
Tuk penuhi kewajibanku
Sebelum tutup usia kembali padamu

Ya, Allah saya hanya manusia biasa yang sedang dilanda cinta karenaMu.

Hem, berbicara tentang virus merah jambu, tak ada habisnya. Manis, asam, pahit, asin, ramai rasanya. Cinta, kata yang singkat dengan lima huruf C.I.N.T.A, tapi banyak mengandung arti yang gimana gitu. Tak bisa diungkapkan kata-kata cukup dengan senyum dan menghela napas panjang *cape' deh.... Haha

Gimana tidak cape', jiwa dan raga bersatu padu menguras tenaga saat,
1. Rindu serindu rindunya
2. Pertengkaran sepele
3. Lebay melanda *Haha
4. Si dia cuek minta ampun kumat
5. Latihan menahan ego
6. Etece tak terdeteksi *Jiahaha 

Huuuuuufffh, ribet ribet ribet.. -_-"!

Pasti sebagai manusia biasa yang dhoif dan penuh khilaf, pernah merasakan yang namanya cinta ini, tidak usah dipungkiri, it's real guys! Bayi saja merasakannya sebelum lahir di muka bumi ini dengan cinta dan sayang ibunya saat di kandung kan? *yaiyalah masa yaiya dong

Terus kenapa saya membahas tentang cinta? Pengalaman pribadi?
Hemmm...Loading...., kurang lebih begitu. Haha. Saya adalah salah satu yang merasakan point-point di atas *salah satu? Sendiri kali. 

Flashback, dulu saya adalah orang yang anti membahas cinta, cinta? Malas, apalagi yang namanya mengarungi bahtera hidup bersama belahan jiwa di sebuah mahligai pernikahan yang katanya orang indah apalagi di usia dini. Huuuus...huuuusss...jauh-jauh dariku. Please deh, bahas yang lain kek *kataku pada sahabat-sahabatku dulu. Sampe-sampe ada salah satu sahabat saya yang mewanti-wanti kalau jangan terlalu  anti sama sesuatu, boleh jadi yang kamu benci adalah baik bagimu, sebaliknya yang kamu suka belum tentu baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak *kutip dari hadis

Itulah kata-kata yang sampai saat ini saya amiini. Haha. Benar-benar kali ini saya diuji dengan cinta. Saat ini saya dilanda cinta oh cinta yang bikin hati dag dig dug jer. Kemudian lambat laun jadi CD alias cape' deh. Haha. Nguras hati soale.

Betul kata orang cinta itu buta, bisa melemahkan iman, wiiih..sesak melawannya, butuh meditasi 1000 tahun lamanya agar bisa melawan gejolak kaula muda *Jiahaha

Alhamdulillah, saya sudah punya calon pemimpin untuk keluarga kecilku nanti. Kepribadiannya yang membuatku kelepek bin jatuh di hatinya *asik, kali ini saya sudah menelan ludah sendiri, yang dulu anti menikah di usia dini malah pengen cepat-cepat nikah. Mama juga berbinar-binar matanya saat saya dengan mantap ingin dipinang olehnya, mama sangat takjub dan tak percaya saya ingin cepat menikah di usia sekarang yang masih dibilang muda. Hehe. *umurku berkisar 20-25, tebak aja sendiri. Mama sama halnya dengan sahabat-sahabatku yang tahunya saya itu anti merried cepat-cepat, bahkan mama sempat beranggapan kalau saya ingin perawan tua. *wakakakak, soale nolak cerita nikah kalau mama lagi ngebahas, bahasa saya m.a.l.a.s. bahkan saya sudah berwasiat sama mama kalau saya tidak mau dijodohkan, dan kalau ada sinyal-sinyal pengen pinang saya ma, bilang maaf anak saya anti nikah dulu *jiahahaha

Alhamdulillah lagi, restu keluarga sudah terbuka lebar, namun satu hal yang menjadi ujian terbesarku hidup di dunia saat ini *lebay, yaitu besabar menunggu pernikahan itu  tiba. Yah, dia orangnya mandiri, kerja keras, baik hati, dan sederhana. Dia ingin meminangku dengan hasil keringat dia sendiri, saya orangnya memang suka tipe seperti ini, pria yang langkah. Ada banyak pria di muka bumi ini menikah dengan dana dari orang tua mereka, pesta, dan sebagainya orang tua mereka yang tanggung *maklum mungkin ortunya kaya, tapi kan kasian. Dia lahir di keluarga yang sederhana, banyak petualang hidup yang dilaluinya. Kebetulan diriku memang suka pria seperti itu, dan masih banyak hal lain yang buatku mantap dengannya.

Pernah suatu hari, salah satu sahabat saya bilang, eh bukan satu tapi lebih malah, kamu kenapa mau sama dia? Emang dia cakep? *hem,hem,hem itu lagi itu lagi. Saya bilang, emang kita menikah tujuannya apa sih? Karena dia tampan? Tajir? Bukan itu yang saya lihat, tapi agama dan kepribadiannya. Dia orangnya biasa-biasa saja, tapi auranya terasa luar biasa. Hehehehehe *maklum sudah terpana

Btw, saya hanya bertemu dengannya saat SMA, sekarang? Bulu matanya saja saya tidak pernah lihat apalagi sosoknya. Haha. Kurang lebih 6 tahun saya tidak pernah bertemu dengannya. *aje gile. Hanya lewat sms dan telpon. Saya berkenalan jauh dengannya lewat sms dan telpon saja, sesekali di dunia maya. Saat memutuskan untuk bersamanya juga hanya lewat media phone. Dan kami saling mengenal sewaktu kami kuliah saat itu, kuliahnya juga di tempat berbeda, saya di indo timur, dia di indo barat. *ckckckck

Berbicara soal prioritas, saya dulu lebih prioritaskan lanjut kuliah dan karier. Menimbah ilmu setinggi-tingginya sudah saya dengung-dengungkan awal masuk kuliah, bahkan impianku pengen lanjut di LN. *widih gaya bener haha. Tapi dunia berputar begitu cepat, hatipun ikut dibolak-balik kesana kemari mencari alamat *emang Ayu Ting2? Akhirnya, saya jatuh cinta ow cinta dan impian beralih ke istri solehah *hag hag hag

Kini, prioritas utamaku adalah menikah, menjadi istri yang solehah, mampu menjadi penyejuk hati keluarga, menjadi pendamping yang tegar dan kuat menyongsong dunia penuh duri dan ombak *halah. Prioritas Utamaku Bersamamu.

Saya, menunggu hari itu tiba, menunggu dia datang untuk mengarungi dunia yang baru, perlu ketabahan, ketegaran, kesabaran, kesetiaan, kepercayaan, keharmonisan dan kesyukuran demi menggapai sakinah mawaddah wa rahmah till the end *co cweet

"Manusia pasti jatuh cinta, agar tidak keluar koridor kita pupuk cinta itu dalam doa dan sabar, sesungguhnya syetan itu nyata, hanya iman yang kuat yang mampu menepis gejolak yang datang, jika dia adalah jodohmu, dia akan datang, tulang rusukmu yang diberikan oleh Allah untukmu".


                                                                      ************************










Tidak ada komentar:

Posting Komentar